top of page

Welcome To Otoinfo

Hay Otomotif Fans

Search

Rolls-Royce Cullinan yang diklaim menjadi SUV termewah di dunia sah di jual di Indonesia.


Sayangnya, harga mobil agen slot yang diniagakan Rolls-Royce Motorcars Jakarta ini berstatus price by order.


Di pasar Eropa, unit dibandrol dari mulai £250,000 atau seputar Rp 4,73 miliar. Dengan pola pajak PPnBM 125 % di Indonesia diperkirakan harga nya dapat membumbung 2x lipat lebih.



Baca Juga Artikel Ini :






Serta berikut produk SUV pertama Rolls-Royce. Cullinan ialah lawan Bentley Bentayga ini pula tidak kalah bongsor.


Lihat saja, dia mempunyai dimensi selama 5.341 mm, lebar 2.165 mm serta tinggi 1.835 mm. Lantas Cullinan miliki sumbu roda yang membentang selama 3.295 mm.



Detail


Rolls-Royce Cullinan mempunyai berat sebesar 2.660 kg. Berarti, mobil lebih berat seputar 200 kg dibanding Bentayga.


Untuk menyeimbangi dimensi besar serta berat itu, tertancap jantung mekanis yang besar juga.


Menggendong mesin bensin 6,75 liter twin turbo berkonfigurasi V12. Benar, satu mesin yang dipunyai Phantom.


Hasil pembakaran dalam mesin, melecutkan daya 571 PS pada 5.000 rpm serta dorongan torsi 850 Nm pada 1.600 rpm. Lalu lontaran tenaga digabungkan transmisi automatis 8-speed.


Diklaim penyalurannya begitu halus serta senyap. Kenyamanan terunggul pun di tawarkan waktu meluncur on serta off road. Mereka masih mengolah Cullinan dengan Magic Carpet Ride, ciri khas Rolls-Royce melalui arsitekturnya.


Setelah itu


Dibalik kemewahan sang SUV, sasis monokok aluminum spaceframe jadi penegak semua body mobil.


Rancang bangun ini, dikatakan sebagai Architecture of Luxury oleh pabrikan. Begitu serupa dengan punya Phantom.


Jadi walau tampangnya SUV, tetapi tidak ayal, dapat senyaman sedan elegan. Karena, itu sebagai nilai jual satu kendaraan premium.


Masih tetap ada hal-hal lain yang menarik diulas. Amsal, pada suspensi hawa di semua rodanya. Ketinggian dapat sesuai, dengan mendesak tombol konsol tengah.


Anda juga dapat merubah ground clearance jadi 40 mm tambah tinggi.


Ditambah lagi semua pintu dapat ditutup dengan elektrik, dengan cuma sentuhan tombol. Kenyamanan penumpang ialah konsentrasi penting.


Legroom penumpang di kursi belakang pun diklaim yang terunggul dari semua SUV premium. Tidak hanya lega, bagian kemewahan dapat dibikin lebih personal.


Anda dapat memisah sendiri bahan atau material interior, type kelir yang dilaburkan serta masih tetap banyak.


Cullinan semakin mantap, karena skema infotainment yang diadopsi dari iDrive BMW. Maklum, mereka satu group usaha yang dapat sama-sama share tehnologi.


Tidak ada bandrol serta tujuan detil pada Cullinan. Semua tergantung pada paket yang dikasihkan prinsipal di Inggris.


Tetapi bila tertarik, peluang unit dapat sampai ke tangan Anda di akhir 2019 atau dijanjikan awal 2020. Tertarik?

 
 
 
  • blackbanana9
  • Apr 1, 2019
  • 2 min read

Waktu lalu Jaguar Land Rover (JLR) meraih kemenangan tuntutan buat perkara duplikasi mode Evoque.


Pada akhirnya Landwind mesti menyudahi produksi X7 yg mengikuti mode Evoque.


Tapi sayang, dalam perkara lainnya, nasib mereka kurang mujur. Tuntutan pada Twisted Automotive, sebagai tuner spesialis Defender, tdk diwujudkan oleh pengadilan Inggris.


JLR menuntut atas penamaan salah satunya showroom Twisted yg memanfaatkan nama ‘LR Motors.’ Menurut dia, pemanfaatan inisial itu begitu menyerupai dengan nama mereka, mengingat tiada jalinan langsung antar perusahaan.


Menurut Hakim


Justice Rose, hakim yg pimpin persidangan menyampaikan, “Bukti yg cukuplah valid, tidak satupun diketemukan produk Jaguar-Land Rover memanfaatkan nama ‘LR’ di negara ini (Inggris).


JLR pula mengatakan di persidangan, belum mendaftar pemanfaatan nama ini awal kalinya.”


Merujuk pada pengakuan hakim, Charles Fawcett sebagai pemilik Twisted menyampaikan, “Kita meraih kemenangan sidang atas kiat intimidatif dari JLR.” Dia cukuplah bangga dengan kemenangannya ini.


Awalannya, Twisted adalah showroom yg beroperasi di 2001, dengan jual produk Land Rover.


Salah satunya ada Defender, Discovery, serta Range Rover. Mulai 2008, fokusnya mengerucut pada Defender saja. Serta kala produksinya berhenti di 2016, mereka ambil sejumlah unit mobil buat diubah dan kerjakan upgrade buat dipasarkan kembali.


Seterusnya


Saat interviu dengan Autocar Inggris di 2017, Gerry McGovern, kepala divisi design Land Rover sempat memberi komentar atas ini. “Kami betul-betul mau mengenyahkan tuner pihak ke-3.


Divisi SVO (Special Vehicle Operations) sebagai tuner in house JLR, berasa efisien buat menantang mereka. Kualitas bikinannya kian lebih baik.


McGovern nampak serius berikan pernyataan itu. Kayaknya, dia cukuplah berang memandang mobilnya “diacak-acak” orang lainnya.


“Mudah sekali membawa mobil yg telah sulit payah dibentuk, dikasih dikit kosmetik, lantas dipasarkan mahal. Kami lebih puas memandang mereka mendesain mobilnya sendiri dibandingkan dengan mesti berikut. Ibaratnya, seperti mengambil produk kami buat keperluan keuntungan semata-mata.” imbuhnya.


Dari perspektif kami, tuntutan ini kayaknya tidak betul-betul berkaitan penamaan. Tapi di ajukan buat “menegur” beberapa tuner di luar Land Rover.


Seperti mereka mau perlihatkan keseriusan, begitu berharganya design suatu mobil. Bagaimana menurut anda?

 
 
 
  • blackbanana9
  • Mar 21, 2019
  • 2 min read

Jeep akan memperkenalkan 2 mobil ide terbarunya di arena Easter Jeep Safari.


Acara yang berjalan di Utah, Amerika Serikat ini, telah jadi berlangganan buat Jeep untuk mendatangkan karya terbaik.


Tahun kemarin, Jeep membawa tujuh mobil ide : Sandstorm yang ambil basis Wrangler, Wagoneer 1965 yang dibuat lagi, Jeepster moderen, 4Speed, B-Ute, Nacho serta J Wagon.


Untuk gelaran kesempatan ini, cuma dua mode ide yang disodorkan satu diantara grup Chrysler itu.


Sepuluh hari sebelum gelaran, yang berjalan dari 13 sampai 21 April, Jeep melaunching dua photo teaser.


Dikutip dari, mode pertama berwarna biru dengan badge J60. Bisa jadi, mobil ini adalah interpretasi moderen dari CJ-6 long wheelbase yang sempat di jual dari 1955 sampai 1975.

Basis Belum Tentu


Belum didapati basis apa yang dipakai, pada Gladiator atau Wrangler. Soalnya dalam photo, tidak tampak sisi belakangnya serta belumlah ada info lebih jelas dari pihak mereka.


Bila Gladiator yang dipakai, peluang itu vs short wheelbase single cabin. Dibalut warna biru jelas, mobil tampil gagah dengan beberapa aksesories, seperti lampu sorot disamping kap serta atap.


Pelek yang dipakai type beadlock, yang efisien menahan ban lepas serta kuat waktu desakan angin roda rendah.


Pada ide ke-2, Jeep tampilkan sketsa yang dipenuhi permainan warna hitam, putih serta kuning menyala.


Disangka basisnya Gladiator. Itu tampak dari detail empat pintu dengan bak di belakang.


Lebih Kekar


Wujudnya dibikin lebih kekar, dengan penyematan beberapa elemen ciri khas offroad, seperti fender serta ban besar, dan roll bar diatas bak.


Uniknya, di ruangan pengangkut barang, tampak ada siluet yang memvisualisasikan aksesories traction ladder.


Piranti ini berperan menolong ban untuk memperoleh traksi waktu terjerat di medan yang susah.


Diluar itu, Jeep disangka akan memberi surprise yang merayu penggemarnya, dengan membenamkan lift kit serta mesin Hellcat V8. Hingga tidak cuma penampilannya garang, tetapi performnya makin handal menyalip track offroad.


Tertarik membelinya? Sayangnya, mobil ini cuma ide, yang akan ditest saat 9 hari di track padang tandus yang dipenuhi bebatuan melawan.


Jeep tidak memproduksinya dengan massal. Walaupun demikian, mode ini dapat jadi ide buat Anda yang inginkan tunggangan dengan tampilan berlainan.

 
 
 
Blog: Blog2
Urban Graffiti

About Us

Kami membuat website ini untuk menyediakan berbagai info dan berita terupdate seputar dunia otomotid dari seleuruh dunia dan dari dalam negeri. Stay tune terus ya oto lovers ,and happy reading.

Blog: About
4x4 Adventures

Contact Us

Kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun ,jadi jika kalian memiliki kritik dan saran silahkan kirimkan melalui kolom kontak yang tersedia di bawah ya.

083846652314

Your details were sent successfully!

Blog: Contact

©2019 by otoinfo. Proudly created with Wix.com

bottom of page